top of page

Anniversary Biovasi

difusi impacts secara publik

Ulang tahun 2017

The first anniversary

Ulang tahun Lab. Biovasi 2017 menandai hari lahirnya (Milad), untuk pertama kalinya, setelah pengukuhannya dengan nomenklatur baru dari sebelumnya (Lab. Biologi). Pengelola Lab (Kadarusman, Heri Triyono dan para asisten) telah memberikan pemikiran revolusioner pada sistem pengembangan Program Studi dan fasilitasnya. Tak hanya itu, tim telah memberikan aksi nyatanya dalam bentuk program-program kemandirian (involving dosen se Prodi-TPS). Pada momentum Anniversary 2017, lab. Biovasi dengan sangat bangga meluncurkan produk ilmiah "Generic Classification of Indonesia's Freshwaterfishes", suatu guideline yang bermanfaat luas bagi masyarakat perikanan, penggiat konservasi, pihak karantina, akademisi dan pengusaha. Lewat guideline ini, kita dapat mengetahui jenis (level genus) tentang ikan yang ditemui. Terimakasih kepada Dr. Kadarusman dan taruna TPS 50 atas dedikasi dan keuletannya hingga produk ini dapat diakses secara online (file click here).

Pada konteks lain, untuk pertama kalinya, Lab. Biovasi menyelenggarakan Visiting Student Research (BSc) yang diikuti oleh beberapa mahasiswa program Sarjana dari Papua, dan 2 orang Master dari dalam negeri dan 1 orang dari luar negeri. Pada momen yang sama, Lab. Biovasi menyelenggarakan Visiting professor research (Dr. rer. nat. Henderite Loisa Ohee, Universitas Cenderawasih).

Pada ranah platform keilmuan dosen, untuk pertama kalinya pula, kami mendesain dan menyusun Kelompok Keilmuan Dosen (KKD) Sekolah Tinggi Perikanan (6 Program Studi). Semua dosen terhimpun ke dalam kelompok keilmuan masing-masing. Platform KKD penting untuk memetakan kompetensi dan keilmuan sumberdaya dosen, yang sangat bermanfaat untuk pengembangan dosen, pengembangan program studi khususnya pada ranah pengajaran dan topik riset. Kini, semua dosen STP telah mendeklarasikan fokus kepakarannya dan minat pengembangan keilmuannya. Surat Keputusan (SK. KKD STP) dapat diunduh pada file ini. Peta Keilmuan yang dikembangkan STP, link. Sedangkan KKD Prodi : TPS, TAK, PP, TPH, PI, MP.

Untuk melawan lupa, laporan sintetik hasil kerja team Lab. Biovasi dapat diakses pada tautan ini (click here).

Ulang tahun 2018

STP is eventually entering digital era

Lab. Biovasi adalah salah satu fasilitas yang memiliki nilai penting bagi jalannya kedinamisan dan kultur akademik dan research di STP.  Secara kongkrit, pengelola Biovasi telah memberikan sumbangsih pemikiran modern, selaras dengan tuntutan era zaman now, yang menitikberatkan pada pentingnya adaptasi pada era digital, pemanfaatan big data (penciri spesifik Revolusi Industri 4.0). Kami meluncurkan program iCoplease research PELITA EMAS-2018, suatu desain modern Praktik Akhir/KIPA di Prodi TPS, khusus point program ini didesain khusus untuk KIPA TPS-50, link flyer. Selain itu, untuk pertama kalinya, Praktek Keahlian (Perdana TPS 51)  didesain dengan apik, agar memenuhi standar Keluasan dan Kedalaman Ilmu dan Kompetensi Prodi TPS, link. Dari 4 topik besar pada praktik Keahlian tersebut, topik Microplastic in the Gastrointestinal of the marine fishes in Banten Bay telah menghasilkan luaran yang sangat signifikan, memenuhi kriteria standar saintifik internasional. Mereka (TPS 51) telah mendiseminasikan karyanya tersebut pada congress Indonesian Ichthyological Society, link Poster. Terimakasih kepada Dosen Kadarusman, Ita J.P Dewi, Ratna Suharti dan Hendra Irawan (plus patriots TPS 51) atas kerja kerasnya dalam upaya mengungkap apa sesungguhnya terjadi di Teluk Banten saat ini (pada persfektif Marine Pollution).  Pada konteks lain, TPS 51 telah menghasilkan produk guideline "Danger in the sea" yang menampilkan ragam biota laut yang berbahaya dan bagaimana cara penangannya, link guideline. Karya tentang petunjuk marabahaya biota dilautan ini disusun dengan cermat, dan dikerjakan di luar waktu perkuliahan di bawah bimbingan Dr. Kadarusman. 

Hal terunik pada momen anniversary 2018 adalah peluncuran aplikasi Google-Android AIS Indonesia, yang mendokumentasikan secara real time spesies ikan asing invasif di wilayah NKRI. Program mandiri AIS Indonesia lahir dari pemikiran modern, yang disusun saat perkuliahan Pengelolaan dan Pengendalian Spesies Invasif (periode April: Blok TUNTAS O3). AIS Indonesia diinisiasi, di-create dan dikembangkan oleh taruna TPS 52 dibawah bimbingan superintensif Dr. Kadarusman dalam kurun waktu 2 bulan. Penting dicatat, bahwa AIS Indonesia ini adalah aplikasi Google-Android pertama yang dimiliki Sekolah Tinggi Perikanan (STP), plus aplikasi pertama di Indonesia yang menghimpun Alien dan Invasive species di tanah air. Selain itu, AIS Indonesia adalah aplikasi pertama di Asia Tenggara yang mencover sekitar 50% region Sundaland. Platform nasional AIS Indonesia dapat diakses di www.ais.stpjakarta.ac.id, sedangkan aplikasinya dapat diunduh pada Google-Play Store: https://goo.gl/UUMwqd. Difusi publik program AIS campaign click link Poster.   

Terakhir, seiring dengan perjalanan 2 tahun implementasi (pioneer) sistem perkuliahan BLOK TUNTAS-O3, kami mengevaluasi model perkuliahan tersebut selama periode 2017-2018. Hasilnya mencengangkan, bahwa sistem Blok TUNTAS-O3 memberikan perubahan signifikan pada sikap, cara pandang, pola pikir, dinamika dan pencapaian spektakuler rata-rata Indeks Prestasi Akademik (IP) semua taruna Prodi TPS. Saat ini, IP taruna prodi TPS lebih tinggi (superior) dibandingkan dengan prodi lain, dan beberapa taruna (TPS 52 dan 51) meraih prestasi akademik istimewa dengan IP: 4.0 (pencapaian spektakuler ini tidak ditemukan di Prodi Lainnya (pada evaluasi semester yang sama)). Laporan sintetik hasil evaluasi Blok TUNTAS-O3 disusun secara apik oleh Dr. Kadarusman dan dapat diakses pada tautan ini.

Laporan singkat hasil kerja team Lab. Biovasi  2018 dapat diakses pada tautan ini (click here).

bottom of page