top of page

Tentang kami

Pengelolaan Laboratorium Biologi dan Konservasi (Biovasi) berada di bawah tanggungjawab program studi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (TPS). Selain itu, Lab. Biovasi adalah medium eksperimental bagi associate research dalam Subrumpun Keilmuan Dosen (KKD) "Bioekologi dan Konservasi Sumberdaya Perairan". Hubungannya dengan proses pembelajaran serta kaitannya dengan kedua bentang rumpun interdisiplin diatas, Biovasi melayani >50% mata kuliah Prodi TPS. Evidensi tersebut mengisyaratkan bahwa Biovasi memegang peranan dan kendali penting dalam mewujudkan kultur akademik di dalam kampus.

Cakupan kegiatan ilmiah

Cakupan 1
Biologi dan ekologi

Pada konteks Bioekologi perairan, tim Biovasi menganeksasi kajian sumberdaya akuatik (animalia dan plantae) yang memiliki nilai ekonomis penting untuk dikembangkan sebagai sumber mata pencaharian dan memiliki nilai ekonomis penting. Kamipun menerapkan inter-relasi disiplin terapan lainnya seperti iktiologi terapan, sistematika dan kajian biogeografi untuk mendukung arah pengembangan program studi TPS.

Disisi lain, tim mengembangkan keilmuan ekologi terapan pada ranah spektrum perairan, tawar, payau dan laut sebagai medium interaktif antara habitat dan biotanya. Lebih jauh lagi, kajian spesifik seperti etologi menjadi konsentrasi kami untuk mengetahui sifat-sifat dan pola tingkahlaku sumberdaya akuatik. Terakhir, tim Biovasi fokus pula mengembangkan sistem pengkajian stok sumberadaya ikan ekonomis penting bagi pengembangan dunia kelautan dan perikanan.

Cakupan 2
Konservasi SD Perairan

Seiring dengan meningkatnya laju extinction rates dan tekanan antropogenik terhadap eksosistem akuatik dan biota asosiatifnya, tim Biovasi fokus mengkaji mekanisme dan penerapan konservasi biologi dan genetis. Secara paralel, kamipun terus mendalami konservasi ekosistem yang menandaskan pendekatan ekosistem dalam kegiatan perikanan menuju keberlanjutan.

Sebagai bagian dari upaya bersama untuk perlindungan habitat dan biota akuatik, kamipun aktif melakukan pengkajian Kawasan Perlindungan Perairan, baik di laut maupun di perairan umum. Seiring dengan meningkatnya human pressures terhadap eksosistem perairan, kamipun melibatkan diri dalam kajian biomonitoring. Terakhir, tim Biovasi mengembangkan sistem-sistem baru untuk pendidikan konservasi, demi terwujudnya harmoni antara manusia dengan alam akuatik.

bottom of page