top of page

Identifikasi ikan Indonesia jadi mudah

Welcome to Campus Jakarta

Praktikum Biologi dan Ekologi adalah praktikum terakhir dari rangkaian praktikum keahlian di semester 6. Praktikum keahlian ini bertujuan untuk menguji para taruna maupun taruni tentang ilmu-ilmu yang telah di dapat selama 5 semester ke belakang, dan ini adalah materi praktikum keahlian satu-satunya yang kami lakukan di kampus Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, karena 5 tematik keilmuan lainnya telah kami laksanakan di kampus BAPPL STP Serang. Ini adalah hal baru untuk kami. Awal kegiatan praktikum kami di Serang penuh dengan suasana santai ditemani angin semilir yang menyejukan dan juga menenangkan,sehingga tanpa kami sadari kegiatan praktikum akan selesai dan dilanjutkan ke Jakarta untuk praktikum terakhir yaitu biologi dan ekologi.

Kami menuju Lab. Biovasi

Sambil beradaptasi dengan lingkungan kampus baru, kami juga harus menyesuaikan dengan jadwal praktikum kami yang akan dilaksanakan di laboratorium biologi dan konservasi di kampus STP Jakarta. Dimana kami harus beradaptasi dengan rekan-rekan kami namun telah lama tak berjumpa, berinteraksi dengan junior-junior baru yang wajah-wajahnya asing bagi kami, dan bertemu dengan dosen dan Pembina yang berbeda dari kampus sebelumnya. Kami benar-benar kembali beradaptasi setelah 4 semester tidak tinggal di kampus utama ini. Wajar jika kami terlihat kaku layaknya patung lilin yang ada di museum Madame Tussaund,

Pagi itu di tanggal 17 Maret 2017, satu hari setelah kepindahan dari kampus BAPPL STP, kami sambut pagi hari dengan penuh semangat, akan hari yang baru, dengan suasana yang baru pula.Dimulai dengan kegiatan pagi, dilanjutkan dengan upacara hari Senin dengan menggunakan pakaian warepack biru kebanggaan prodi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan, lalu menuju ke laboratorium biologi dan konservasi Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta.

Program GECIF (Generic classification of Indonesia's freshwaterfishes)

Didalam laboratorium, kami diberikan pengarahan oleh bapak Kadarusman, ibu Mira Maulita dan ibu Ratna Suharti tentang apa saja hal yang harus kami lakukan selama praktikum. .Dimulai dari kegiatan mencari semua genus ikan air tawar yang ada di Indonesia, diverifikasi genus, family serta kami berikan gambar dari salah satu spesies yang ada dalam genus itu, lalu akan kami kumpulkan menjadi satu didalam sebuah poster. Ini jelas sebuah tantangan yang baru bagi kami, mengapa tidak ,karena kami hanya diberi waktu satu minggu untuk mengerjakannya. Luar biasa !.layaknya misi kelas A dalam dunia ninja, harus cepat, senyap, siap, mematikan.

Langkah pertama, setapak lebih maju

Praktikum ini dimulai dengan mengekstrak data keanekaragaman ikan Indonesia melalui www.fishbase.org. lalu hasil data di tabulasi ulang pada program excel. Banyaknya data yang harus kami copy paste semula membuat kami sedikit pusing melihat banyaknya jenis ikan air tawar di Indonesia, lebih dari 1000 jenis ikan tepatnya. Sedikit banyak membuat kami pusing dengan melihat datanya saja.

Selanjutnya, setiap taruna diberikan sekitar 70 spesies ikan air tawar, lalu di kategorikan menurut genus, family, ordo dan distibusinya. Tak lupa kami mencari gambar yang paling menarik, jelas dan menggambarkan spesies dari genus yang dicari.

Langkah berikutnya, kami memvalidasi data spesies, genus dan family pada catalog of fish di www.calcademy.org. ini adalah tantangan tersendiri bagi kami yang mayoritas masih bingung dengan cara memvalidasi data. Pada akhirnya demi keakuratan data, kami tidak lagi focus pada pekerjaan kami sendiri-sendiri, namun beralih menjadi diskusi untuk mendapatkan status tervalid dari genus tersebut.

Setelah gambar, nama spesies, ordo, family, beserta status validasinya terselesaikan. Kami mengoreksi bersama pekerjaan teman-teman lainnya apakah sudah benar atau masih ada yang perlu di perbaiki. Karena banyaknya jenis ikan yang asing bagi kami, kami menikmati saat-saat melihat gambar-gambar ikan air tawar Indonesia walaupun kami juga bingung dan pusing saat mengoreksi validasi maupun tulisan teman-teman kami. Tiga kali koreksian kami lakukan dan ketiganya cukup menguras pikiran ,waktu,dan tenaga terlebih bagi para pandawa lima dan satu punokawan yang bertanggung jawab mengkoreksi ulang koreksian dari teman-teman satu kelas, lima pandawa dan satu punokawan itu adalah lintang,leo,alfian,wina,dan didi serta sansan.

Haha, bagian yang paling menyenangkan

Hal paling seru didalam kegiatan praktek ini adalah saat menyusun semua gambar beserta diversitasnya kedalam sebuah poster scientific. Ini menjadi hal yang seru karena laptop yang kami gunakan hanya satu laptop, hanya laptop milik bapak Kadarusman yang sudah disiapkan templatenya untuk pengerjaan poster (Mac Book Apple Brooo). Beragam kegiatan kami lakukan karena menunggu shift untuk mengoreksi atau memasukkan data atau malah hanya sekedar menemani rekan-rekan yang sedang bekerja sambil mengerjakan laporan keahlian, makan, bahkan tidur didalam laboratorium yang dinginnya membuat mata selalu terasa berat didalamnya.

Di saat inilah, kami merasakan kekeluargaan dan kerjasama yang luar biasa diantara rekan kelas kami. Kami duduk pusing bersama menghadap layar laptop, kami menyuap nasi dari bungkusan yang sama, kami tidur di lantai yang sama dengan satu tujuan, ada hasil yang nyata dari praktikum ini walaupun kami harus terjaga hingga larut malam, tidur sebentar sambil dipijat kepala kami untuk sekedar menunggu shift selanjutnya, dan baru pulang ke asrama saat rekan kami bangun untuk kegiatan di pagi hari,saat dimana orang-orang biasanya memulai aktivitas baru di pagi hari,sedangkan kami baru saja menyelesaikan tugas lama kami dan langsung memulai aktivitas baru sekaligus sungguh melelahkan namun tetap menyenangkan guys. You must try it, this is doubtfounded.

Selesainya poster kami

Waktu dan saat yang paling dinanti akhirnya datang. Setelah melewati badai revisi dan jurang koneksi internet, kami dapat menyelesaikan 3 lembar poster berisikan 301 genus ikan air tawar Indonesia dan yang pastinya valid. Tapi ternyata perjuangan kami tidak hanya sampai disitu. Ada 2 tahapan lagi sebelum poster kami dapat kami lihat dan nikmati, yaitu pencetakan dan pembingkaian poster. Ini juga merupakan hal yang sebelumnya tidak kami pikirkan namun ternyata punya cerita sendiri buat kami.

Dengan sisa-sisa tenaga dan semangat yang kami punya, perwakilan kami pergi menuju tempat percetakan. Macetnya jalanan Jakarta membuat waktu tempuh yang seharusnya hanya 1.5 jam menjadi 2,5 jam. Lamanya waktu tempuh membuat kami yang menunggu dikelas harap-harap cemas dengan apa yang terjadi dengan poster kami, dan malah lebih khawatir kepada kondisi posternya daripada teman kami yang pergi untuk mencetaknya.

Sesampainya disana, setelah dicetaknya poster dan setelah dibingkainya poster kami, ternyata untuk membawanya kembali pulang ke kampus Jakarta bukanlah perkara yang mudah. Ukuran yang besar, hujan, dan jauhnya jarak tempuh membuat sebagian kami yang mengambil poster ini kewalahan. Butuh waktu 4 jam dari lokasi bingkai poster hingga tiba dikampus STP Jakarta, dari matahari masih bersinar hingga gelap menyelimuti, dari baju yang kering hingga baju basah kuyup. Namun, setelah sampai poster itu kedalam laboratorium, hanyalah sisa-sisa lelah dan senyum bangga yang tersisa diwajah rekan-rekan kami.

Walaupun berat, kami bersyukur…

Banyak waktu, perhatian dan perasaan yang kami curahkan di tugas poster ini. Banyak kenangan manis walaupun kejadian buruk terselip didalamnya. Kami sadar hal ini adalah salah satu hal luar biasa yang kami lakukan ketika dengan bangga kami melihat cetak poster kami terpampang di depan wajah. Ini kerja keras kami, kami bangga dibalik hasilnya, dan penuh harap dari hati kecil kami, semoga hasil kami memiliki kontribusi besar untuk dunia science dan demi kebanggaan STP Jakarta.

NASKAH DISIAPKAN OLEH PERDANA TPS 2017

Didi R. Hidayat*, Kariza M. Puspita, Aprilia Novitasari, Asmadi, Cici Maulida, Dimas A. Indrajaya,

Guruh P. Adi, I Gede W.P. Putra, Irham, Kemal P. Tanjung, Laksmi D.M. Ningrum, Leo Saksono,

Lidia T.I. Dendo, Lintang H. Nur, Lutfiatunnisa, Muhammad A. Widiyanto, Muhammad Rizki,

Nita Habibah, Mitha Fahreza, Reza A. Prawira, Rara Hardini, Ria E.P. Malango,

Shantika M. Sastraprawira, Viranda K.P. Sadia, Siti H. Tusadiah,Triranti K. Putri, Yoga T. Putra


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page