KIPA-iCoplease TPS.50 going wild
iCoplease adalah gagasan dan semangat baru dalam praktik akhir bagi Prodi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (TPS). Ia tetap KIPA, namun bergurat tematik. iCoplease adalah akronim dari Indigenous ecological knowledge, Microplastic in the sea, Alien and Invasive Species, EAFM-fisheries management.
Program bersama ini lahir dari semangat untuk berubah, untuk mengikuti evolusi academic kaliber internasional dalam upaya mengelola sumberdaya perikanan yang lebih arif. Ya, mengelola, dalam perfektif memecahkan masalah-masalah perikanan dan kelautan lewat pengkajian ilmiah terapan. Pada level ini, kamipun taruna tingkat akhir ingin memparipurnakan seri kompetensi yang kami miliki sebagai pengelola sumberdaya akuatik.
iCoplease bukanlah program sembarangan. We wrote here, program mandiri ini lahir dari pemikiran hibrid kami antara taruna dan dosen. Topik-topiknya menyasar dimensi nusantara dengan skala prioritas.
Program ini diinisiasi pada 2017, yang dilaksanakan dengan haru-sukses oleh 80 taruna TPS angkatan 49. Mereka memberikan kontribusi pemikiran pengelolaan berdasarkan aktualisasi data, menganeksasi big data dan men-sampling objek pengkajian secara masif di seluruh Indonesia.
Tahun 2018, iCoplease terdiri dari 4 topik utama: Indigenous ecological knowledge (kearifan lokal ekologis), Microplastic in the sea (Mikroplastik di lautan), Alien and Invasive Species (Spesies Asing Invasif), dan Mud Crab fisheries management (Pengelolaan Kepiting Bakau). Tiap tematik dilaksanakan oleh dari 6 hingga 7 taruna yang tersebar mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Bali dan Nusa Tenggara hingga Papua.
iCoplease bermanfaat bagi taruna untuk mempelajari standar pengkajian keilmiahan-terapan.
Program istimewa ini merupakan persembahan buah pikiran taruna dan dosen yang khusus dipersiapkan untuk menyambut the golden graduation STP yang akan dihelat pada Agustus mendatang. Hingga detik ini, dosen-taruna berjibaku di Lab. Biovasi untuk selalu memperbaiki metodologi, mencari desain terbaik agar applicable. Sejak beberapa minggu belakang ini, siang jadi malam, dan malampun jadi siang.
Kami bertekad, untuk menghadirkan produk terapan pada acara graduation mendatang.
Program ini tidak lahir secara spontan, berawal dari pertemuan dosen yang rutin dihelat setiap Rabu, pertemuan-pertemuan antara dosen dan taruna, konsolidasi praktek akhir academes TPS. Hingga, pada akhirnya iCoplease dideklarasikan di Lembang, Bandung pada 5 Januari 2018.
Beberapa minggu kemudian, iCoplease pun di launching atas dasar semangat membangun kemajuan untuk mengikuti perubahan dunia (academic, research dan community services).
Penyusunan outline merupakan langkah awal dalam penyusunan proposal KIPA, banyak literatur yang perlu direview, agar kami dapat mengetahui state of the art dari kajian kami, mengumpulkan data di seluruh Indonesia dan big data secara internasional (papers, reports, books, websites).
Rekonstruksi outline juga ditinjau agar mendapatkan masukan dari dosen pembimbing hingga menghasilkan outline yang memiliki standar saintifik. Berawal dari outline yang ada, kami mulai menyusun manuskrip, mulai dari Pendahuluan hingga Jadual Kegiatan dan rancangan Biaya.
Tahun ini, KIPA Prodi TPS harus menginkorporasi minimal 100 literatur. Besar manfaatnya bagi kami, mengingat membaca adalah pembuka jendela dunia. Tiap referensi kepustakaan, harus memiliki link di website, yang memudahkan bagi dosen dan atau siappun untuk menelusurinya.
Awal-awal membaca se-ambrek literatur (>80% berbahasa Inggris) sungguhlah sulit, namun seiring waktu, kamipun sudah terbiasa. Alhamdulillah, dan terimakasih dosen-dosenku.
Tapi dibalik segala kesulitan itu, ada banyak hal yang kami syukuri yaitu kebersamaan kami dalam menyelesaikan proposal, begadang bersama di “markas” Lab. Biovasi dan Lab. Lingkungan.
Tidak ada kata APATIS, tidak boleh paham sendiri karena pada dasarnya data yang akan digunakan adalah data kumulatif bersama. Siapa yang tidak mampu maka akan dibantu dan dibopong agar segalanya dapat berjalan sesuai dengan rencana. Rasa kagum kami muncul saat dosen-dosen kami selalu menyempatkan waktu untuk menengok kemajuan manuskrip kami di Lab. Biovasi. Again, kami berterima kasih pak, buk.
Saat penyusunan proposal hampir selesai, seminarpun dihelat. Pada seminar kali ini, ada yang baru di TPS, langsung ditentukan siapa dosen examinator/reviewer dari manuskrip proposal kami. Hari yang ditunggupun tiba jua, terimakasih kepada dosen karena kami telah menerima banyak masukan, baik landasan metodologis maupun teknis di lapangan.
Disela-sela kegiatan kami menyelesaikan manuskrip, kami sempatkan untuk memenuhi undangan ibu Ani Laelani (Ketua Jurusan Penyuluhan Perikanan) kampus Bogor, untuk berbagi semangat program. Kamipun mempresentasikan program spesial ini ke academes kampus Cikaret-Bogor. Pesan yang disampaikan Dr. Kadarusman dan Heri Triyono M.Kom (presenter) bahwasanya kegiatan academic dapat dihibrid dengan kegiatan research.
Hari ini adalah puncak dari segala persiapan, kami dibekali dan dilepaskan secara resmi oleh Ketua Sekolah Tinggi Perikanan. Kamipun larut dalam suka cita, semua harapan kami lontaran. Terbayang segala hal, di sela-sela tidur kami di asrama bahwa Praktik akhir selama 3 bulan merupakan rentan waktu kami yang paling lama berpisah antara kami selama menjadi taruna STP. Tentunya, kami pasti akan saling merindukan guyonan receh.
Semoga apa yang kami lakukan saat ini berbuah manis, dan kamipun memanfaatkan aplikasi www.glympse.com untuk saling memonitor secara real time sepanjang kegiatan di lapangan. Konsolidasi lewat aplikasi online tersebut diperuntukkan untuk mengawal kualitas penyelenggaraan iCoplease. Terimakasih kepada dosen dan orang tua dan semua pihak yang telah bersedia membantu nantinya di lapangan baik materiil maupun non-materiil. Semoga memberikan manfaat bagi STP dan masyarakat perikanan Indonesia
Let us go wild Viva and be bold TPS 50.
